Thursday, August 27, 2015

ArrayList dan HashMap pada JAVA

sponsor menarik
daftar link ads terkait : ArrayList dan HashMap pada JAVA
Java 
Setiap kali saya membuat aplikasi pada bahasa pemrograman JAVA pasti tidak terlepas dengan class Collection terutama ArrayList dan HashMap, karena ArrayList dan Hashmap adalah class Collection yang paling umum dipakai pada bahasa pemrograman JAVA. Untuk itu mari kita pahami dan belajar  tentang penggunaan ke-dua class Collection tersebut disini. Di sini kita akan belajar bagaimana menggunakan ArrayList dan HashMap serta memahami perbedaan antara ArrayList dan HashMap.


Apa itu ArrayList ?

ArrayList adalah sebuah class pada java yang digunakan untuk menyimpan koleksi data (objek) dengan tipe index Integer / angka. Atau dengan identitas suatu data / objek yang disimpan dalam class tersebut adalah urutan angka dengan tipe data Integer (positif).

Apa itu HashMap ?

Pada dasarnya HashMap hampir sama dengan ArrayList, yaitu suatu class untuk menyimpan data (objek) namun index atau ordinat (biasanya disebut key) nya bertipe objek juga (string, class, numeric, dsb) yang di hash. Sehingga secara fungsi dan penggunaan HashMap lebih komplek dari pada ArrayList yang notabene lebih mirip dengan data tipe Array biasa.

Kapan ArrayList digunakan ?

Biasanya ArrayList digunakan untuk menyimpan list atau daftar objek yang tidak mempunyai index atau kata kunci yang sepesifik. ArrayList sering kali digunakan untuk menyimpan objek yang lebih bersifat antrian dengan pengambilan secara urut bukan acak. Sehingga pengambilan data pada list tidak berdasarkan suatu kata kunci (key) tertentu melainkan nomor antrian di list. Misalnya anda memiliki suatu class untuk menyimpan daftar pesan, dimana pesan yang masuk akan diproses berdasarkan urutanya sehingga untuk menampung data pesan yang masuk dari jalur input anda bisa menggunakan class ArrayList lalu mengeluarkan dari ArrayList secara berurutan untuk memproses output (pengiriman pesan) nya.

Kapan HashMap digunakan ?

Biasanya HashMap digunakan untuk koleksi data yang lebih kompleks dengan key berupa objek (biasanya string) misalnya anda ingin menampung daftar nomor telephon, dimana nomor telepon tersebut mempunya nama pemilik terlepon yang tentu saja adalah suatu data dengan tipe String. Untuk kasus koleksi data ini anda bisa menggunakan class HashMap untuk penyimpanan data tersebut dengan key “Nama Pemilik” dari nomor telepon tersebut, sehingga untuk mencari atau melakukan pengecekan nomor telepon bisa dilakukan berdasarkan index/ordinat/key dari “Nama Pemilik” nomor telepon tersebut.

Contoh Penggunaan ArrayList pada kode:

   private static ArrayList<String> lstPesan = new ArrayList<>();

    public static void main(String[] args) {


        lstPesan.add("Bang transfer uang donk ke rek eneng");

        lstPesan.add("Bang bikinin neng skripsi donk, bonus nikah ama eneng");

        lstPesan.add("Neng nonton kebakaran yu di kampung sebelah");

       

        String pesan1 = lstPesan.get(0);

        String pesan2 = lstPesan.get(1);

        String pesan3 = lstPesan.get(2);



        System.out.println(pesan1);

        System.out.println(pesan2);

        System.out.println(pesan3);


     }

Output:
Bang transfer uang donk ke rek eneng
Bang bikinin neng skripsi donk, bonus nikah ama eneng
Neng nonton kebakaran yu di kampung sebelah 

Contoh Penggunaan HashMap pada kode:



    private static HashMap<String, String> mapKontak = new HashMap<>();

    public static void main(String[] args) {

      

        mapKontak.put("Ikhsan", "+62123123456");

        mapKontak.put("Ikhson", "+62123123444");

        mapKontak.put("Ikhsun", "+62123123455");

       

        String no1 = mapKontak.get("Ikhsan");

        String no2 = mapKontak.get("Ikhson");
        String no3 = mapKontak.get("Ikhsun");
       
        System.out.println(no1);
        System.out.println(no2);
        System.out.println(no3);
       
    }



Output:
+62123123456
+62123123444
+62123123455

Fungsi-fungsi penting lain pada ArrayList dan HashMap

1. Membuang Data 

    --- ArrayList
    lstPesan.remove(0);  //. membuang index pertama pada lstPesan
    lstPesan.remove("Bang transfer uang donk ke rek eneng");  //. membuang data tsb pada lstPesan
    --- HashMap
    mapKontak.remove("Ikhsan"); //. membuang data dengan key Ikhsan pada mapKontak

2.  Mendapatkan Jumlah Data / Element

    --- ArrayList
    lstPesan.size();  //. banyaknya element pada lstPesan
    --- HashMap
    mapKontak.size(); //. banyaknya element pada mapKontak


3.  Membersihkan Data

    --- ArrayList
    lstPesan.clear();  //. membuang semua element pada lstPesan
    --- HashMap
    mapKontak.clear(); //. membuang semua element pada mapKontak


4.  Mengecek Keberadaan Data

    --- ArrayList
     //. mengecek apakah element lstPesan terdapat data "Bang transfer uang donk ke rek eneng"
    bool b = lstPesan.contain("Bang transfer uang donk ke rek eneng");
    --- HashMap
    //. mengecek apakah element mapKontak terdapat data "+62123123455"
    bool b = mapKontak.containValue("+62123123455"); 


Nah, untuk sementara sampai di sini dulu pelajaran singkat JAVA tentang penggunaan ArrayList dan HashMap, untuk fungsi-fungsi lain yang dimiliki kedua class tersebut bisa anda eksplorasi sendiri, misalnya fungsi iterasi dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat..

Share This
Previous Post
Next Post

Seorang pecinta kode yang tertarik dunia bloging dan riset SEO.

1 comment: